Updates from Anita S W Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • Anita S W 12:42 pm on May 10, 2012 Permalink  

    Dulu kalau ada cerita tentang anak broken home… 

    This content is password protected. To view it please enter your password below:

     
  • Anita S W 1:29 pm on April 17, 2012 Permalink | Reply  

    17 April 2012 

    Tomorrow is my birthday, and this year is different. I don’ t need your gift anymore. For sure. You don’t need to give anything for me, because deep down in your heart, you realize that what i really want is something that you can’t give away. We don’t need any other awkward day or moment in the next year. We have to stop it and realize that a present can’t replace ‘your present’. Happy a blast birthday for me. Hopefully i can get a better luck in this year. Cheers!

     
  • Anita S W 3:19 am on April 8, 2012 Permalink | Reply  

    Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di… 

    Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman

    Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang

    Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan

    Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

     

    Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan

    Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

     

    Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa

    Anak panah jika tidak tinggalan busur tak akan kena sasaran

     

    Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam

    Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

     

    Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang

    Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa

    jika di dalam hutan.

     

    Imam Syafii

     

    Semoga suatu saat saya diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk merantau 🙂

     
  • Anita S W 3:17 am on April 8, 2012 Permalink | Reply  

    Balada TA 

    Udah ikhlas ya ne sekarang kalau harus lulus Oktober?

    Padahal lulus Oktober itu bukanlah sesuatu yang sedih atau memalukan loh. Tapi di lingkungan Saya, dimana setiap orang berusaha untuk lulus Juli, cukup sedih juga ketika mendapati fakta kemungkinan Saya kecil. Sebenarnya perasaan pertama Saya setelah dosen Saya mengiyakan untuk tidak memaksakan selesai Mei, itu rasanya lega. Tiba-tiba bayangan nilai toefl, presentasi, draft, kebaya (loh?) mundur di pikiran Saya. Tapi melihat sedikit demi sedikit teman-teman mengumpulkan dan sudah mengolah data itu kadang memunculkan perasaan takut ditinggalkan..

    Mungkin memang sekarang Saya bisa tersenyum dan tertawa ringan. Ikhlas? Ya mau gimana lagi. Masa iya Saya harus tertunduk lesu dan meratapi enzim selama 7 bulan kedepan. Sekarang Saya harus tetap semangat. Harus tetap tersenyum. Harus berusaha memupuk ikhlas. Karena Saya tidak tahu bagaimana keadaan Saya di bulan-bulan ke depan. Melihat teman-teman Saya lulus duluan, pasti akan ada rasa sedih tersendiri. Apalagi kalau yang lulus adalah teman terdekat, masihkah Saya punya semangat nanti? Toh walaupun kecil, tapi masih memungkinkan kan? Semangat! 😀

     
    • ayunina rf 12:41 pm on July 28, 2012 Permalink | Reply

      si nene ngemeng doang nih harus lulus oktober :))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))

      • Anita Suci Wulanda 11:59 am on July 29, 2012 Permalink | Reply

        kamu harus baca yuun post aku sesudahnya. cups :*

        • ayunina rf 1:41 pm on July 29, 2012 Permalink

          atos ne. ga nyambung sih kayaknya. ya udah lah ya. yg penting ga jadi lulus oktober (itu doang inti komen aku sebenernya: ga jadi lulus oktober)

  • Anita S W 3:07 am on April 8, 2012 Permalink | Reply  

    Deskripsi Diri 

    Di semeter 8 ini, Saya mengambil mata kuliah wajib Psikologi Komunikasi. Lagi-lagi tentang psikologi. Semester 3 Saya juga telah mengambil mata kuliah pilihan Psikologi Terapan. Dari dulu sampai sekarang Saya masih ga ngerti sama cara pandang seorang psikolog. Padahal ibu Saya itu seorang psiikolog pendidikan loh. Pantes perasaan dari dulu berasa ga ngerti sama cara pandang ibu Saya *ups*.

    Lucunya di matakuliah ini, kami mendapat tugas untuk menceritakan mengenai deskripsi diri pribadi. Dan harus membacakan di depan kelas *what?*. Katanya, ketika kita menulis tentang pribadi yang kita yakini dan kita cocokan dengan apa yang dilihat orang lain, akan membuat kita lebih mengenal diri kita sendiri. Menarik.

    Ini Saya lampirkan tugas deskripsi diri Saya. Biar suatu saat, ketika Saya membaca kembali post ini bisa mengingatkan tentang diri Saya di tahun 2012 ini, di umur 22 Tahun. Harus bisa jadi orang yang lebih baik dan bermanfaat. Amiin 🙂

    Nama Saya Anita Suci Wulanda, yang artinya wanita yang lahir di bulan suci karena pada saat itu merupakan bulan suci Ramadhan. Saya berasal dari keluarga suku sunda, anak ketiga dari empat bersaudara. Mungkin karena Saya bukan anak pertama, Saya merasa tidak punya rasa kepemimpinan yang dominan, tetapi saya cukup bisa mengurus diri saya sendiri. Ya walaupun belum bisa dibilang seseorang yang mandiri, setidaknya Saya bukanlah seseorang yg manja.

    Sedari SD saya dipanggil dengan panggilan “nene” oleh teman-teman saya. Selain karena faktor kacamata, juga karena saya orang yang sangat pelupa. Saya harus menuliskan apa yang harus saya lakukan, apa yang harus saya beli, dan semua agenda saya. Tapi lucunya, kadang Saya juga lupa untuk membaca agenda saya tersebut, sehingga jadinya tetap saja kadang suka ada yang terlewat. Kebiasaan menggunakan agenda sedari SMP tersebut ternyata juga mempunyai dampak buruk, yaitu ingatan saya menjadi semakin tidak terasah.

    Sedari kecil juga, saya tidak mempunyai rasa kepercayaan diri yang tinggi. Saya juga lebih sering pesimis daripada optimis. Kedua hal tersebut menyebabkan saya sangat mudah untuk terbawa arus atau terpengaruh oleh orang lain. Misalnya ketika saya mempunyai suatu cita-cita, dan seseorang meragukan cita-cita saya tersebut, saya akan ikut menjadi ragu. Saya merasa saya seperti spons, yang selalu menyerap air yang ada di sekitarnya. Berbagai pemikiran orang lain akan dengan mudah masuk dan memengaruhi pemikiran saya juga.

    Sifat lain dari diri saya yang juga selalu membuat saya kesal adalah bahwa saya tidak bisa menutupi perasaan saya sendiri. Ketika saya senang, sedih, marah, malu, atau gugup dan panik, semua ekspresi dapat terbaca dari wajah saya. Sebagaimanapun saya berusaha menutupinya, tetap saja terbaca jelas. Hal tersebut seringkali merugikan saya diberbagai kejadian.

    Bila melihat hasil kepribadian, tipe plegmatis merupakan yang paling dominan. Saya cenderung memikirkan resiko dari langkah yang akan saya ambil. Sehingga kadang, saya batal mengambil langkah baru karena saya tidak berani mengambil resiko tersebut. Sedangkan yang dominan lagi adalah sanguinis dan melankolis dengan poin yang sama. Ketika saya sedang berada dalam keramaian, saya bisa menutupi perasaan saya dan menjadi sosok yang ceria. Tetapi ketika saya sedang sendiri, saya bisa menjadi seseorang yang melankolis.

    Walaupun uraian Saya ini penuh dengan berbagai kekurangan Saya, setidaknya hal yang positif dari Saya adalah selalu berusaha untuk dapat membanggakan orang tua dan juga dapat bermanfaat bagi semua orang. Cukup sekian dari Saya, Saya juga ingin memohon maaf bila selama ini banyak kekurangan dan kesalahan, terutama bila saya sangat sensitif atau kurang peka terhadap sekitar. Semoga saya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi setiap harinya. Terimakasih.

     

    Anita Suci Wulanda                            

    11608028

     
  • Anita S W 2:18 pm on January 4, 2012 Permalink | Reply  

    2011 Vs 2012 

    Belum sampai 4 hari, saya udah keburu kangen sama 2011 saya.

    Tepat setahun lalu, saya sedang menikmati liburan saya di Desa Pare, bersama teman saya Dyah Umareni, yang bawel ga ketulungan tapi baik luar biasa (cuh!). Tahun lalu mungkin saya sedang menghapal untuk test vocabulary besok subuh, atau roll depan belakang di matras asrama (serius), atau cerita-cerita sama Rubita dan Eny di kamar sebelah, atau sibuk mengamati Reni (anak kamar sebelah yang selalu numpang tidur dan kelakuannya super aneh), atau hanya tidur-tiduran memikirkan besok mau makan apa dan kemana. Benar-benar 2 minggu yang tidak akan terlupakan.

    Bulan-bulan selanjutnya di 2011, diisi dengan kuliah sambil ngantuk-ngantukan, praktikum sambil ketawa-ketawa, bikin laporan sambil berpacu dengan waktu, dan ngejalanin KKBAR atau GP3 dengan penuh sakit hati.

    Lalu di bulan Juni 2011, saya mulai mencoba melihat dunia kerja dari perspektif anak magang. BPOM merupakan cita-cita saya dari tingkat 2. Alhamdulillah kesampaian buat magang disitu. Tiap hari penuh candaan bersama Adetya si Primadona Magelang dan Dyah umareni si Pejuang KRL. Perasaan deg-degan saat telepon berdering atau bunyi sms masuk, perasaan bosan melihat berbagai monografi, dan perasaan tak sabar menunggu jam makan siang. Menjadi anak kost walau hanya sebulan, jalan-jalan mencari makan di malam panasnya Jakarta, naik bajaj sampai mual, dan dikangenin orang rumah ketika akhir minggu ga pulang. Saya kangen semua perasaan itu.

    Bulan Juli 2011 kembali berpetualang di panasnya kota Surabaya. Berkenalan kembali dengan teman-teman baru, kali ini semuanya sama; mahasiswa Farmasi dari seluruh Indonesia. Walaupun jadi angkatan paling tua tapi paling ga ngerti apa-apa, tetep jadi pengalaman yang menyenangkan karena dijalani bersama 10 teman saya dari FKK. Kabur dari Rapat ISMAFARASI, terbangunkan semangatnya karena Rumah Sakit UNAIR, dan salam ganesha di PIMFI. Makan makanan basi (dan tetap sehat lho!), tidur bersama ribuan nyamuk, dan berantem sama panitia PIMFI. Yah.. Surabaya memang kota kenangan..

    Dan lagi bulan-bulan selanjutnya diisi dengan status baru; SWASTA. Akhirnya saya memilih KK Biologi Farmasi, tentang bahan alam. Dapat dosen pembimbing utama seorang Profesor yang dikenal blak-blakan, tegas, sering bikin sakit hati, tapi baik hati. Ternyata pembimbing serta saya pun seorang Profesor. Ga pernah saya bayangkan saya yang dodol ini dibimbing ama dua Profesor. Dan ga pernah saya bayangkan juga bakal terpisahkan dengan si Dyah Umareni. Semoga semua baik-baik saja. Amiin.

    Sekarang saya terlalu gugup untuk menjalani tahun 2012, bukan hanya menghadapinya. Mungkin karena saya belum punya banyak persiapan untuk transisi dari safety zone saya, yaitu sebagai mahasiswa S1 biasa, tanpa embel-embel tingkat akhir. Tahun ini akan dibayang-banyangi oleh pengerjaan TA, persiapan seminar, persiapan sidang, dan wisuda. Apakah saya bisa ikut wisuda Juli? ataukah Oktober? Mau apa setelah lulus? Kerja? atau ambil Apoteker? Kalau kerja, kerja dimana? kalau ambil apoteker, apoteker dimana? ITB? UNAIR? Atau UGM? Blank.

    Walaupun 2011 merupakan tahun ter-menyenangkan, tahun 2012 akan menjadi tahun fase baru saya. Siap atau tidak, mau tidak mau harus siap. Mari kita mulai dengan Bismillahhirrohmannirrohim 🙂

     
  • Anita S W 4:35 pm on December 15, 2011 Permalink | Reply  

    Quick Update(s) 

    Hola amigo!
    Ternyata udah hampir setahun saya ga pernah nulis di blog ini. Padahal dulu pas awal bikin blog ini, niatnya bakal nulis setiap minggu, ya minimal sebulan sekali lah. Ga taunya jadi setahun sekali. hahaha #fail

    Berhubung malam sudah semakin larut dan belum ada ide buat nulis, jadi sekarang quick updates aja ya!
    – sekarang udah tingkat 4 dan mengambil mata kuliah TUGAS AKHIR 1. wow! time’s running so fast ya. bener-bener ga kerasa (berilmu). haha

    – dan menjalani TA di Kelompok Keahlian Biologi Farmasi, tepatnya dibawah dosen pembimbing Prof Asep Gana dengan topik menguji in vitro aktivitas penghambatan xanthin oxidase (lain kali saya akan bercerita banyak tentang ini)

    – lagi sering-seringnya kuliner bareng temen-temen dan berakibat pada peningkatan berat badan. aaaaa~

    – dan telah mengalami banyak perubahan dalam prinsip, pandangan hidup, dan target hidup. Yap, i think i’ve changed in many ways at these year. In the good way off course.

    That’s all for now!

    xoxo

     

     
  • Anita S W 3:02 pm on December 10, 2011 Permalink | Reply  

    Telah mengganti theme dan gravatar. Semoga semangat menulis kembali tumbuh (dan berkembang) 🙂

     
  • Anita S W 3:46 pm on January 20, 2011 Permalink | Reply
    Tags: Pare, teman   

    Kampung Inggris yang Tak Terlupakan 

    Saya benar-benar bangga dengan liburan saya kali ini. Dihabiskan di desa Tulung Rejo, Kecamatan Pare, Kediri. Tempat yang biasa dikenal dengan sebutan Kampung Inggris. Tempat dimana saya bisa bebas berbahasa Inggris dimanapun kapanpun pada siapapun, tanpa perlu merasa canggung atau malu dengan grammar asal-asalan.

    Tapi saya bangga bukan karena pada akhirnya saya bisa fasih berbahasa Inggris. Saya bangga karena telah bertemu teman-teman hebat dari seluruh penjuru negeri. Ada Rubita, yang cantik luar biasa dan ternyata lulusan D3 terbaik IPB dan sekarang menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Ekstensi FKM UI. Ia punya cita-cita menjadi Menteri Kesehatan Indonesia. Eny Rofiatul, seorang akhwat yang punya pandangan modern tentang Islam. Kak Lingga, Mantan Wakil Ketua BEM FE UI 2010, yang ingin melanjutkan studi di Australia dan punya pandangan luas tentang Indonesia. Kak Dwi, seorang childish yang ternyata punya kedewasaan tingkat tinggi dan pengalaman dkeliling dunia. Kak Nia dan Ayya yang aktif di LSM dan punya jaringan di seluruh penjuru dunia. Afi yang model Tanjung Pinang. Kak Emma yang ingin melanjutkan studi di Inggris. Dan masih banyak lagi teman-teman hebat lain yang tidak bisa saya sebutkan.

    Saya banyak berdiskusi mengenai akademis dengan Rubita, hidup dalam Islam dengan Eny, cara menjalani sebuah hubungan dengan Kak Dwi. Saya menjadi tahu bagaimana cara harus bersikap dan mengerti arti sebuah teman dari Dyah. Dan selalu terinspirasi oleh semua teman-teman disini.

    Pribadi saya tidak akan sama setelah liburan ini. Liburan ini tidak akan berarti tanpa kepergian ke Pare. Dan Pare tidak akan semenyenangkan ini tanpa teman-teman semua. Thank you for the amazing experience! 🙂

    This slideshow requires JavaScript.

     

     
  • Anita S W 7:17 am on December 20, 2010 Permalink | Reply
    Tags: book, movie,   

    The Tale of Desperaux 

    Hello yellow everyone! It’s already the fourth week on December, and it’s means holiday. Holiday means doing all my favourite things, yeaahh! One of my favourite activities is watching a movie. The film that twitch me is The Tale of Desperaux, a heavenly fantasy movie. But like no other fairy tale, the story is more complicated, full of life lesson quotes, and beautiful arrangement of words. When i tried to find out more about the movie, i found the fact that The Tale of Desperaux is based on the book by Kate DiCamillo. yes, now i’m dying to read the book.

    I’d really love to write the reviewed about the book or the film, but i’m not such a good writer, i guess. haha.. It’s been recorded in my mind, the scenes, the narator, the character. But i’m afraid those won’t flow into a beatiful word. Maybe i can tell you only a little synopsis about the stroy.

    Despereaux, a mouse banished to the dungeon by his family and other mice, falls in love with Princess Pea, who is grieving over the death of her mother, who died of shock upon seeing Chiaroscuro the rat in her soup. Chiaroscuro is bent on a mission of revenge directed toward the princess and the jailer (Gregory), and he uses Mig, a cauliflower-eared servant to enact his revenge.

    The first thing what i loved about the tale, is the narator. I loved how the narrator of the story addresses the reader. How the meaningful quote brought without feeling heavy at all. It’s such a light word, but to understand it, you have to hear it again and again. You have to watch the movie, not only with your eyes and ears, but with your heart.

    The other thing that i loved is the lesson from the movie. It’s can changes your perspective about life. The meaning of life, a broken hearted-man, how to treat people, the conflict in the dark side. It’s teach me that no such things like darkside and lightside. Because the evil is a “human” too, have a heart and hope. I loved the character too, even the main perspective is coming from the mice or mouse, but it’s so humanity.

    I recomended you a five stars for The Tale of Desperaux! for both movie and fim.  hoho..

    This slideshow requires JavaScript.

    Here it is, i give you some of my favourite quote, enjoy!

    “Reader, you must know that an interesting fate (sometimes involving rats, sometimes not) awaits almost everyone, mouse or man, who does not conform.”

    “But, reader, there is no comfort in the word ‘farewell’, even if you say it in French. ‘Farewell’ is a word that, in any language, is full of sorrow. It is a word that promises absolutely nothing.”

    “Reader, do you think that it is a terrible thing to hope when there is really no reason to hope at all? Or is it (as the soldier said about happiness) something that you might just as well do, since, in the end, it really makes no difference to anyone but you?”

    “The story is not a pretty one. There is violence in it. And cruelty. But stories that are not pretty have a certain value, too, I suppose. Everything, as you well know (having lived in this world long enough to have figured out a thing or two for yourself), cannot always be sweetness and light.”

    “Forgiveness, reader, is, I think, something very much like hope and love, a powerful, wonderful thing.
    And a ridiculous thing, too.
    Isn’t it ridiculous, after all, to think that a son could forgive his father for beating the drum that sent him to his death? Isn’t it ridiculous to think that a mouse could ever forgive anyone for such perfidy?
    But still, here are the words Desperaux Tilling spoke to his father. He said, ‘I forgive you, Pa.’
    And he said these words because he sensed that it was the only way to save his own heart, to stop it from breaking in two. Desperaux, reader, spoke those words to save himself.”

    “Reader, nothing is sweeter in this sad world than the sound of someone you love calling your name. Nothing.”

    “And the smell of soup crashed through his soul like a great wave, bringing with it the memory of light, the chandelier, the music, the laughter, everything, all the things that were not, would never, could never be available to him as a rat.”

    “So sometimes it doesn’t take much for your dreams to come true, you just have to be able to see it that way.”

    “When your heart breaks it can grow back crooked. It grows back twisted and gnarled and hard.”

    “The story said she was a prisoner but that wasn’t totally true because she had hope and whenever you have hope, you’re never really anybody’s prisoner”

    “Of course, destiny is a funny thing. We go out to meet it and we don’t always know that we are.”

    “The meaning of life is suffering, especially the suffering of others.”

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel